Pemblokiran situs dapat menjadi hal yang sangat menyebalkan jika kita memiliki keperluan penting untuk mendapatkan informasi dari situs tersebut. Namun jika dipikir-pikir, mengapa pihak ISP berhak memblokir sebuah situs?
Menurut informasi yang dilansir dari detiknews, semua berawal dari keputusan pemerintah yang memiliki dasar kuat untuk bekerjasama dengan ISP memblokir situs serta konten medsos yang menyajikan informasi berbau negatif, baik itu pornografi maupun SARA yang dilarang di berbagai negara, terutama Indonesia.
Nah, untuk mengatasi pemblokiran situs, kita pastinya sudah mengetahui bahwa VPN atau yang dirujuk sebagai Virtual Private Network, telah menjadi solusi cermat bypass situs terblokir yang paling ampuh untuk mengakses sebuah website terisolasi oleh ISP (Internet Service Provider). Lantas apa yang dimaksud dengan vpn? bagaimana cara kerja VPN membuka blokir dari ISP? Penasaran? Jika pengen mengetahui lebih rinci tentang VPN, berikut ulasannya.
A. Pengertian VPN
Virtual private network (VPN) sebuah jaringan yang memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima data melalui jaringan bersama atau seolah-olah berfungsi sebagai perangkat komputasi langsung terhubung ke jaringan pribadi. Dalam hal ini, aplikasi yang berjalan di seluruh VPN mengambil manfaat dari fungsionalitas, keamanan dan manajemen jaringan pribadi.
B. Jenis VPN berdasarkan koneksi
Pada umumnya, jenis vpn dapat dibagi menjadi gratisan dan berbayar. Dan jika dilihat dari segi koneksi, ada dua tipe VPN yang digunakan yaitu:
1. Remote akses
Remote akses VPN memungkinkan pengguna untuk terhubung ke jaringan pribadi dan akses layanan serta sumber daya dari jarak jauh. Hubungan antara pengguna dan jaringan pribadi terjadi melalui Internet dalam sambungan aman.
Remote akses VPN berguna untuk pengguna bisnis serta pengguna rumahan.
Contoh, seorang karyawan perusahaan yang menggunakan VPN untuk terhubung ke jaringan pribadi / perusahaan dan remote akses file akan menggunakan sumber daya untuk terhubung melalui jaringan pribadi.
Pengguna di rumah menggunakan layanan VPN untuk menghilangkan pembatasan wilayah di Internet dan mengakses website yang diblokir.
2. Situs ke situs
VPN untuk situs ke situs disebut sebagai vpn yang menghubungkan router ke router dan sebagian besar digunakan dalam korporasi. Perusahaan dengan kantor di lokasi geografis yang berbeda, menggunakan jenis vpn ini untuk menghubungkan jaringan dari satu lokasi kantor ke jaringan di lokasi kantor yang lain. Ketika beberapa kantor cabang dari perusahaan yang sama terhubung menggunakan jenis VPN situs ke situs, itu disebut sebagai Intranet. Ketika perusahaan menggunakan jenis VPN situs ke situs untuk terhubung ke kantor perusahaan lain, hal ini disebut sebagai Extranet. Pada dasarnya, jenis vpn situs ke situs dapat membuat jembatan virtual antara jaringan kantor geografis dengan terhubung melalui Internet dan menjaga komunikasi antara jaringan yang aman.
Karena jenis VPN situs ke situs didasarkan pada komunikasi antara router, maka satu router akan bertindak sebagai klien dan router lain sebagai Server. Komunikasi antara kedua router dimulai hanya setelah otentikasi divalidasi antara keduanya.
C. Jenis vpn berdasarkan protokol
Selain dua jenis vpn di atas, ada juga dua jenis VPN berdasarkan protokol keamanan yang berbeda. Masing-masing protokol VPN ini menawarkan fitur dan tingkat keamanan berbeda.
1. Internet Protocol Security (IPSec)
Internet Protocol Security atau IPSec digunakan untuk mengamankan komunikasi Internet di seluruh jaringan IP. IPSec mengamankan komunikasi Internet Protocol berdasarkan sesi otentikasi dan mengenkripsi data setiap paket selama koneksi.
IPSec beroperasi dalam dua mode yaitu mode transportasi dan tunneling, yang bertujuan untuk melindungi transfer data antara dua jaringan yang berbeda. Modus transportasi mengenkripsi pesan dalam paket data dan modus tunneling mengenkripsi data seluruh paket. IPSec dapat juga digunakan dengan protokol keamanan lain untuk meningkatkan sistem keamanan.
2. Layer 2 Tunneling Protocol (L2TP)
L2TP atau Layer 2 Tunneling Protocol adalah sebuah protokol tunneling yang biasanya dikombinasikan dengan protokol keamanan VPN lain seperti IPSec untuk membuat sambungan VPN yang sangat aman. L2TP menciptakan sebuah tunnel antara dua titik sambungan L2TP dan protokol IPSec mengenkripsi data serta menangani komunikasi yang aman antara tunnel.
3. Point to Point Tunneling Protocol (PPTP)
PPTP atau Point to Point Tunneling Protocol menciptakan sebuah tunnel dan merangkum data paket. Point to Point Protocol (PPP) biasanya digunakan untuk mengenkripsi data antara koneksi. PPTP adalah salah satu protokol VPN yang paling banyak digunakan dan telah digunakan sejak zaman Windows 95. Selain Windows, PPTP juga didukung pada Mac dan Linux.
4. Secure Sockets Layer (SSL) dan Transport Layer Security (TLS)
SSL (Secure Sockets Layer) dan TLS (Transport Layer Security) membuat sambungan VPN dimana web browser bertindak sebagai klien dan pengguna akses dibatasi untuk aplikasi-aplikasi spesifik daripada seluruh jaringan. Protokol SSL dan TLS paling sering digunakan oleh situs belanja online dan penyedia layanan. Web browser akan beralih ke SSL dengan mudah tanpa adanya tindakan yang diperlukan dari pengguna, karena web browser akan secara otomatis terintegrasi dengan SSL dan TLS.
5. OpenVPN
OpenVPN adalah open source VPN yang berguna untuk membuat sambungan Point-to-Point dan situs ke situs. Protokol keamanan ini digunakan untuk mengkustomisasi protokol SSL dan TLS.
6. Secure Shell (SSH)
Secure Shell atau SSH menciptakan tunnel VPN melalui data transfer yang terjadi dan juga memastikan bahwa tunnel dienkripsi. Koneksi SSH dibuat oleh klien SSH dan data akan ditransfer dari port lokal ke server remote melalui tunnel yang dienkripsi.
D. Cara kerja VPN
Cara kerja vpn ditandai dengan topologi point-to-point yang cenderung tidak mendukung atau menghubungkan siaran domain, sehingga layanan seperti Microsoft Windows NetBIOS mungkin tidak sepenuhnya didukung atau bekerja karena layanan tersebut berada pada Local Area Network (LAN).
Sementara jaringan data yang diperbolehkan VPN bergaya konektivitas jarak jauh yang terhubung melalui modem dial-up atau melalui koneksi T1 dengan memanfaatkan Frame Relay dan modus transfer asinkron sirkuit virtual yang ditetapkan melalui operasi jaringan oleh operator telekomunikasi.
Jaringan ini tidak dianggap sebagai vpn karena itu secara pasif mengamankan data yang ditularkan melalui penciptaan aliran data logis. Jaringan tersebut kemudian digantikan oleh VPN berbasis IP dan IP/Multi-protocol Label Switching (MPLS), yang bertujuan untuk pengurangan biaya secara signifikan serta peningkatan bandwidth yang disediakan oleh teknologi baru seperti Digital Subscriber Line (DSL) dan jaringan serat optik.
Ini berarti vpn hanya dapat melakukan remote akses (menghubungkan komputer ke jaringan) atau situs dengan menghubungkan dua jaringan. Disamping itu, VPN juga dapat digunakan untuk menghubungkan dua jaringan, yaitu IPv6 dan IPv4.
E. Mekanisme keamanan
Vpn tidak dapat membuat sambungan online yang benar-benar anonim, tetapi vpn bisa meningkatkan privasi dan keamanan. Untuk mencegah pengungkapan informasi pribadi, vpn memungkinkan konfirmasi melalui akses remote menggunakan protokol tunneling dan teknik enkripsi.
Model keamanan VPN menyediakan:
-Kerahasiaan sedemikian rupa sehingga seorang hacker hanya akan melihat enkripsi data
-Otentikasi pengirim untuk mencegah pengguna yang tidak sah dari mengakses VPN
-Pesan integritas untuk mendeteksi setiap kerusakan dengan pesan yang ditransmisikan
F. Otentikasi
Tunnel Endpoint harus dikonfirmasi sebelum tunnel VPN dapat dibangun dengan aman. Otentikasi yang dibuat oleh pengguna remote akses vpn dapat menggunakan password, biometrik, otentikasi dua faktor atau metode kriptografi. Otentikasi tersebut secara permanen menyimpan kunci untuk memungkinkan tunnel terbentuk secara otomatis, tanpa intervensi dari administrator.
G. Produk yang dibutuhkan untuk membangun VPN
Berdasarkan jenis VPN remote akses atau situs ke situs, anda harus menempatkan produk tertentu untuk membangun VPN. Produk ini termasuk:
-Perangkat lunak desktop klien untuk setiap pengguna remote
-Harware khusus seperti Cisco VPN Konsentrator
-Server VPN untuk layanan dial-up
-Network Access Server (NAS) yang digunakan oleh penyedia layanan untuk pengguna remote akses VPN
Sebagai contoh, Cisco menawarkan beberapa solusi VPN yang meliputi:
VPN Konsentrator menggabungkan teknik enkripsi tercanggih dan tersedia otentikasi, Cisco VPN Konsentrator yang dibangun khusus untuk membuat sebuah VPN remote akses atau situs ke situs, idealnya dapat digunakan untuk kebutuhan satu perangkat dalam menangani sejumlah besar tunnel.
Dalam hal ini, Konsentrator memberikan tingkat ketersediaan yang tinggi, kinerja tinggi dan skalabilitas serta mencakup komponen yang disebut modul Scalable Encryption Processing (SEP), yang memungkinkan pengguna dapat dengan mudah meningkatkan kapasitas serta throughput.
VPN Enabled Router bertugas untuk menjalankan perangkat lunak Cisco IOS® yang mendukung IPsec. Satu-satunya persyaratan untuk membangun vpn adalah bahwa router harus menjalankan Cisco IOS image dengan set fitur yang sesuai. Cisco IOS VPN menyediakan solusi sepenuhnya mendukung akses remote, intranet dan extranet. Ini berarti Cisco router dapat bekerja dengan baik ketika terhubung ke host remote yang menjalankan perangkat lunak klien VPN atau ketika terhubung ke perangkat VPN lain seperti sebuah router, Firewall atau Konsentrator VPN. Contoh VPN Enabled Router termasuk Cisco 1000, Cisco 1600, Cisco 2500, Cisco 4000, Cisco 4500 dan Cisco 4700.
Cisco VPN optimized router menyediakan skalabilitas, routing, keamanan dan kualitas layanan (QoS). VPN optimized router dirancang untuk mempertemukan enkripsi tinggi dan persyaratan tunneling untuk membuat penggunaan hardware tambahan seperti kartu enkripsi berperforma tinggi. Contoh VPN optimized router termasuk seri Cisco 800, Cisco 1700, Cisco 2600, Cisco 3600, Cisco 7200 dan Cisco 7500.
H. Keuntungan
Ada banyak keuntungan untuk menghubungkan router ke vpn, termasuk:
1. Kemudahan koneksi
Hal ini bagus jika anda menggunakan VPN berbayar yang memungkinkan koneksi hingga 6 perangkat pada suatu waktu. Ketika Anda menghubungkan router ke vpn, anda akan mendapatkan manfaat tambahan untuk menghubungkan perangkat apapun, tidak peduli jika itu adalah milik anda atau pengunjung. Dalam hal ini, anda tidak perlu repot melakukan login ke layanan VPN untuk setiap perangkat.
2. Bekerja pada perangkat
Meskipun software dan aplikasi vpn bekerja pada kebanyakan platform, anda tetap dapat menghubungkan perangkat lain ke internet. Ini berarti, perangkat apa pun yang terhubung ke internet akan dilindungi secara aman oleh vpn.
I. Kerugian
Selain keuntungan, tentu saja ada beberapa kelemahan dalam menghubungkan router ke vpn.
1. Memerlukan sebuah router baru
Meskipun banyak router mendukung VPN sebagai server, namun apa yang anda butuhkan adalah router untuk bertindak sebagai klien. Dalam hal ini, sebuah router yang tidak dapat berfungsi sebagai klien tidak akan mampu menghubungkan jaringan rumah anda ke jaringan VPN. Itu berarti anda harus memiliki router yang mampu mendukung modus klien VPN.
2. Dapat membatasi akses ke konten lokal
Ini bisa menjadi masalah serius, terutama bagi negara-negara yang memiliki konten pembatasan lokasi. Misalnya, jika pengguna VPN di Inggris menghubungkan server US pada VPN, maka itu akan menimbulkan pembatasan lokasi.
Ini artinya, VPN hanya terintegrasi dari server pilihan. Dan jika anda menghubungkannya ke Inggris, maka itu akan menyangkal akses konten ke UK.
3. Pengurangan kecepatan
Pengurangan kecepatan dapat timbul tergantung pada setting router dan sejumlah perangkat yang terhubung ke router. Nah, cara terbaik untuk mengatasi masalah koneksi lambat yaitu mencoba beberapa server VPN yang berbeda untuk menguji server manakah yang bekerja terbaik untuk kebutuhan anda.
J. Kesimpulan
Inti dari pembahasan artikel ini adalah vpn dapat menjadi solusi yang ampuh untuk membuka blokir situs dari ISP jika digunakan dalam sasaran yang tepat. Untuk membangun vpn bukan menjadi hal yang mudah. Dalam hal ini, anda memerlukan sebuah server maupun klien yang dapat dihubungkan dengan router maupun VPN Konsentrator.
Well, itulah pembahasan mengenai rubrik solusi cermat bypass situs melalui vpn yang telah kami paparkan. Dan atas kunjungan beserta perhatian yang dicurahkan oleh para pembaca sekalian, maka kami selaku penulis mengucapkan terima kasih. Enjoy your life and see you next time guys…